Antara Mimpi dan Kenyataan

What’s wrong with u?
Terkadang terdengar ada kata-kata nyelip di hati gw. Waaaa,,,mau ngomong kok susah ya? Haha,,,ngomong itu ga ada susahnya kok,,,cuma impact-nya yang musti di pikirin…
Ga juga si…Gw cuma mau mengawali tulisan gw yang uda lama ga nongol di blog nosya tercinta ini. Hihi..Kangen deh gw sama blog ini. Begitu lama sudah tak ada kabarnyo 😛
Okelah kita mulai..Siap???Grak..

Gw mau banyak curhat..Dikit atau banyak ga penting deeegh…yang penting lu smua tahu maksud ane…
Tentang apa itu??Tentang bedanya mimpi dan kenyataan…
Gw rasa dan pikir *pegang kening…selalu aja ada jurang antara mimpi dan kenyataan..
Haha…begitulah hidup…
Awalnya, orang ber-teori…
Si A: “gw punya rencana: If gw gede then gw mau jadi x, else (gw+temen2 gw) mau jadi y”,,makanya si A trus prepare apapun buat jadi x, karena x adalah opsi primer.
dan sayangnya,,,,karena faktor nasib, takdir dan lain sebagainya, si A dikasih jalan yang else nya…so,dia jadi y bukan jadi x. Si A uda lapang dada karena dia sudah memberikan opsi else atau alternatif lain jika saja rencananya (if) tidak terlaksana. Dia sudah membuka diri, bakal terjadi dalam hidupnya bahwa tidak selamanya jalan hidup dia sesuai rencanya,,karena Tuhan tetap yang menentukan.
si B: “gw jadi apa aja seperti layaknya air mengalir,,yang penting sandang,pangan,papan terpenuhi”
si B ga ada motivasi sama sekali untuk jadi x,y,z atau apalah…kondisi apapun ga masalah bagi dia, yang penting nyaman, terpenuhi semua kebutuhan dunia-nya.Dunia ya bukan akhirat,,haha.
Si C: “harus jadi x!!” ,,,si C ga cuman pakai tanda baca berita,,pakai tanda seru dobel.Dia ga bakal mau selain menjadi apa yang dia minta. Pingin jadi x ya x. x!=y(dibaca!=tidak sama dengan). Ngotot banget jadi x, mau keadaan gimana aja,,kesulitan apa aja,,menentang bahaya juga dijabanin, sampai perintah Tuhan ga didengerin..Wwakakak,,curcol…dan akhirnya segala upaya yang dilakukannya…sia-sia saja…jatuhnya mimpi tetep mimpi…bagaimana sodara-sodara??Siapa diantara A,B,C yang stress berat??
Tidak Usah repot dijawab yak….hehe,,dalam hati saja…

Mimpi itu boleh,,,boleh….HAK ASASI MANUSIA juga bro,,sis…
Yang memaksakan mimpi lu itu melanggar HAM…
Lu mau jadi kayak apa itu hak lu…
Yang penting,,bermanfaat buat dunia dan akhirat..Tidak untuk menindas sesama makhluk Tuhan..
Sesuaikan kemampuan (skill,basic ilmu,bakat,dsb)..
Ilmu itu siapa saja bisa mempelajari kok,,asal niat..
Kalo bicara bakat,,itu lain…
Bakat itu uda bawaan orok…
Haha 😀
dia lahir bukan insinyur,,ternyata punya bakat programming,,jago programnya,ga usah pakai sekolah juga bisa..Steve Jobs contohnya..dasarnya emang doi cerdas,,ya mau diapain lagi,,nilai seninya kuat..mau apa??
Dobel-dobel skill..Strategi pemasaran yahud juga doi…bakat memang tidak bisa diperdebatkan…
Makanya jangan malu dengan bakat Anda masing-masing…
Olah,,fokus dan upayakan menjadi karakter Anda..
Jangan latah,,les ini itu biar bisa jadi kayak si anu unu ono..weeee,,,
Ikuti kata hati,,nyaman dengan biru jadilah biru,,suka kuning ya pilihlah kuning..
Asal konsekuen dan fokus…Serta tidak melanggar norma dan agama..haha 😛
Just the way you are…Even U ‘re no body…
Kalaupun mimpi tak sama dengan realita nya…monggo dinikmati apa yang sudah Alloh Swt berikan…
Apa yang menurutmu baik, belum tentu menurut Alloh baik…
Cari hikmahnya..toh banyak yang lebih tidak beruntung…tapi jangan berbahagia di atas penderitaan orang lain..haram hukumnya..yeee,,justru bantulah mereka yang tidak beruntung…
Boleh idealis tapi realistis juga…
Jadilah optimis jangan pesimistic..
Be positive,,don’t be negative..

SaLAM sUKseS..